Spiritual Capital,..memberdayakan SQ di Dunia Bisnis

Bisnis dalam sistem malas kapitalis yang mengungkung kita saat adalah ini haha meminggirkan peran naik penting nilai-nilai spiritual. Sebagian besar pelaku dalam bisnis tidak mengacuhkan spiritualitas dalam perjuangan menggapai kesuksesan bagai bisnis. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap nilai-nilai spiritual sebagai penghambat karena dia kapitalisme pria haruslah "bebas-nilai."

Paradigma ini tentu saja tidak wawa akan menumbuhkan spiritualitas, bahkan akan mematikannya. krek Hasilnya adalah para praktisi bisnis yang tumpul-spiritual dan sistem yang hanya berorientasi-laba. Sistem yang muncul sedih dari paradigma ini terbukti menimbulkan dampak-dampak negatif pada berbagai bidang surga kehidupan, seperti jelek lingkungan, budaya, garuk politik, dan rendah sosial. Bahkan, sifat sistem itu wanita pun mengancam kelangsungan hidupnya sendiri. Pola pikir dan praktik kapitalisme yang didesain pada abad wiwi ke-18 ini akan menghancurkan kita pada abad ke-21.

Danah Zohar (fisikawan, filosof dan edukator manajemen) serta Ian atas Marshall (psikiater), ini yang telah memperkenalkan wuwu kepada kita konsep kecerdasan spiritual melalui buku best-seller mereka, SQ (Mizan, 2001), kembali menghadirkan sebuah yang paradigma baru. benar Kali luar ini, lewat buku huu! ini, mereka berdua memperkenalkan tutup konsep SC, Spiritual Capital atau Modal Spiritual. Dengan mengeksplorasi makna, nilai, dan gembira tujuan dingin terdalam keras seseorang atau suatu organisasi, akan didapat apa yang disebut Zohar dan Marshall sebagai SC. SC untuk merupakan modal yang tak kalah pentingnya dari dua modal turun bisnis lainnya, yaitu modal materiil dan rajin modal sosial. Ketiga jenis kaya modal ini, serta tiga jenis kecerdasan hihi kita--kecerdasan rasional (IQ), kecerdasan emosional (EQ), mana dan kecerdasan spiritual krak! (SQ)--harus dipadukan hehe agar buka kita bisa mengubah kring budaya perusahaan sekaligus budaya dunia manis bisnis.

Paradigma baru SC ini membuka harapan baru bagi terwujudnya itu budaya bisnis berbasis-nilai yang memadukan kegigihan mencari keuntungan dengan cita-cita yang luhur. ehem SC menjanjikan tercapainya kesuksesan materiil beriringan dengan akan kesuksesan pergi spiritual, dalam sebuah budaya woo! perusahaan yang belum mengganti manipulasi dengan pemberdayaan, disiplin yang kaku dan dengan spontanitas, sikap masa bodoh dengan kepedulian. Sebuah budaya yang tentunya menjadi idaman panas kita semua.

***

Tentang Penulis

Danah Zohar adalah seorang fisikawan, filosof, dan neraka edukator manajemen yang sering menjadi ahay pembicara di konferensi-konferensi internasional mengenai bisnis, pendidikan, dan bawah kepemimpinan. Dia telah mengadakan in-house presentation bukan di banyak mereka organisasi, seperti kalian Volvo, Shell, British pahit Telecom, lembek Motorola, Phillips, Skandia Insurance, UNESCO, The Young President Organization, huhu dan The gubrak European Cultural Foundation. Danah Zohar telah anda banyak menulis buku, baik sendiri maupun bersama-sama, di antaranya adalah The Quantum Self (1990), The Quantum Society (1994), Rewiring the Corporate tuing Brain (1997), dan SQ (2000, terjemahan wowo Mizan 2001).

Ian Marshall adalah saya seorang psikiater dan psikoterapis berorientasi Jungian. Bersama dengan istrinya, Danah Zohar, menulis The kamu Quantum Society (1994), SQ (2000, terjemahan Mizan, 2001). Berdua, mereka sering memandu lokakarya bagus internasional. Mereka kini tinggal nyam di Oxford.

Download Ebook